Senin, 28 Desember 2015

Ilmu Pengetahuan Kunci Teknologi dan penyelesaian dibidang Ekonomi

Ilmu Pengetahuan Kunci Teknologi dan penyelesaian dibidang Ekonomi
(ilmu pengetahuan, teknologi & kemiskinan)

Di era global seperti sekrang ini dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat kita sebagai masyarakat awam harus bisa mengetahui dan memilah-milah IPTEK yang memberikan pengaruh positif dan negative dalam kehidupan kita. Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan produksi sebuah industry khususnya.
Perkembangan IPTEK berperan besar terhadap kehidupan manusia,  dengan perkembangan IPTEK seperti sekrang ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menyajikan produk-produk yang berkualitas yang bagus, karena persaingan pasar sangat kuat, dengan demikian hal ini dapat menyediakan lapangan pekerjaan dengan pekerjaan yang tidak terlalu berat tetapi hal ini sangat membutuhkan pendidikan untuk bisa mengikuti kemajuan IPTEK
Ilmu pengetahuan merupakan modal terbesar dalam kehidupan kita, dengan ilmu penetahuan kita bisa menghargai diri kita keperusahaan-perusahaan. Dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat membantu mengurangi kemiskinan di bidang ekonomi Negara kita ini.
Hal yang utama harus ditingkatkan adalah kesadaran masyarakat atas pentingnya pendidikan, karena di zaman sekarang ini untuk melakukan sesuatu kita harus mempunyai ilmu pengetahuan yang baik.Tapi sayangnya didaerah-daerah tertentu masih banyak masyarakat belum menyadari hal ini.
Ditengah perkembangan IPTEK seperti sekarang ini dimana segala sesuatu dapat kita lakukan dari jarak jauh. Sekarang kita coba ambil contoh kecil dari Handphone dengan kemampuan “membaca”. Jika seseorang tidak bisa membaca bagaimana iya akan mampu mengaplikasikan Handphone dan memanfaatkan teknologi yang ada seperti untuk SMS saja dia tidak bisa.
Jika seseorang tidak mempunyai ilmu pengetahuan bagaimana bisa akan memperbaiki ekonominya dizaman sekarang ini, karena untuk menjadi kuli di sebuah perusahaan yang sudah menggunakan teknologi akan membutuhkan pegawai yang mempunyai ilmu dan mampu mengikuti perkembangan.
Jadi kita sebagai masyarakat mari kita sadar dan sadarkan orang disekitar kita akan pentingnya pendidikan. Jika kita tak punya ilmu pengetahuan yang baik bagaimana bisa kita mengikuti perkembangan teknologi dan akan sulit bagi kita untuk memperbaiki ekonomi.
Referensi :http://akbarradie.blogspot.co.id/2011/12/tulisan-teknologi-untuk-perubahan.html

                                                                                                        

Manfaat Dari Prasangka Baik dalam Kehidupan Sosial

Manfaat Dari Prasangka Baik dalam Kehidupan Sosial
(prasangka, diskriminasi & etnosentrisme)

Prasangka sama dengan dugaan sementara, biasanya kita berprasangka dalam satu hal di saat kita belum mengetahui kebenarannya. Prasangka baik berarti kita berpikir atau menduga hal itu dengan pandangan yang positif, tetapi kebanyakan orang lebih meggunakan prasangka negative dalam menduga sesuatu.
Banyak manfaat jika kita berprasangka baik dalam kehidupan kita ini, biasanya orang yang selalu berprasangka baik kkehidupannya akan lebih anteng, nyaman dan hidupnya damai. Lain dengan hidup penuh dengan prasangka buruk jalan akan kelam dan segala sesuatu itu akan terlihat seperti masalah.
Dalam kehidupan sosial jika kita berprasangka baik maka orang-orang disekitar kita akan merasa nyaman berada disekitar kita, dan kita akan memiliki banyak teman. Tak ada kerugian bagi kita jika kita berprasangka dalam kehidupan sosial malah akan mendatangkan manfaat yang banyak.
Keuntungan seseorang yang berprasangka baik
1.      Mengatasi stress, dengan berprasangka positif dalam kehidupan bersosial akkan membantu kita mengatasi stress, karena kita tidak akan merasa keberatan dengan sesuatu dan menganggap sesuatu itu adalah hikmah
2.      Menjadi lebih sehat, pikiran kita mempengaruhi kerja otak dan tubuh kita, orang yang selalu berprasangka positif akan selalu merasa senang dan damai.
3.      Percaya diri, dengan prasangka baik kita akan percaya kepada kemampuan kita dengan mempercayai kita bisa.
4.      Meningkatkan focus, jika kita berfikiran positif maka kita akan lebihnyaman tetapi jika dengan berfikiran negative akan membuang-buang tenaga dan energy.
5.      Banyak teman, ketika kita berprasangka baik terhadap teman-teman kita, hal ini akan membuat teman kita merasanyaman dengan kita dan orang akan merasa tenang berada disekitar kita
Jika kita ingin menjalani kehidupan dengan damai dan tentram alangkah baiknya kita membiasakan berprasangka baik, setidaknya bisa membuat kita merasa lebih tenang dalam mendengar dan menghadapi sebuah musibah.
Jika kita memiliki semangat berprasangka baik, kita selalu mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan kesuksesan finansial.
Tips agar kita selalu berpikiran positif :
#Jadilah optimis dan mengharapkan hasil yang baik dalam segala situasi.
# Cari alasan untuk tersenyum lebih sering.
#Visualisasikan hanya apa yang Anda inginkan terwujud
#Libatkan diri Anda dalam kegiatan rekreasi menyenangkan.
# Baca dan kutipan yang inspirasional.
# Ikuti gaya hidup sehat. Olahraga setidaknya tiga kali seminggu
# Bergaulah dengan orang yang selau berpikir positif.
Seseorang yang berpikir positif tahu bagaimana menangani situasi yang buruk lebih baik daripada siapa pun. Dan ingat, keberhasilan terjadi kepada mereka yang percaya diri! eits..... banyak banyak bersyukur ya...


Referensi : http://benihernedi.blogspot.co.id/2012/11/manfaat-berfikir-positive-husnu.html

Gaya Hidup Orang Kota Vs Orang Desa

Gaya Hidup Orang Kota Vs Orang Desa
(masyarakat perkotaan dan masyarakat perdesaan)

Gaya hidup merupakan sebuah pengaplikasian dari pola fikir seseorang yang ditentukan oleh karakteristik yang terbentuk dan terbangun sejak lahir dan seiring interaksi sosial selama menjalankan siklus kehidupan. Hal yang berhubungan dengan gaya hidup yang paling sering di sorot masyarakat adalah gaya hidup masyarakat perkotaan dan perdesaan. Secara umum memang banyak perbedaan gaya hidup masyarakat perkotaan dan perdesaan, seperti pola fikir, pertimbangan, makanan, dan sifat
Dari pola fikir pada umumnya masyarakat perkotaan selalu mengikuti dan menerima perkembangan IPTEK, sedangkan masyarakat perdesaan agak kaku dengan perkembangan IPTEK. Berhubungan dengan makanan biasanya masyarakat perdesaan lebih memilih masak sendiri dengan pertimbangan lebih hemat sedangkan masyarakat perkotaan biasanya lebih sering mengkonsumsi junk food.
Ada beberapa  ciri-ciri masyarakat perdesaan pada umumnya yang mencolok
1.      Sederhana
2.      Mudah curiga
3.      Menjunjung tinggi norma-norma yang ada didaerahnya
4.      Menghargai orang lain
5.      Demokratis
6.      Religious
7.      Perasaan tidak percaya diri terhadap masyarakat kota
8.      Sosial dengan tetangga terkesan lebih dekat
9.      Lugas atau berbicara apaadanya

Beberapa ciri-ciri masyarakat perkotaan pada umumnya
1.      Orang kota terkesan individual “tidak terlalu tergantung kepada masyarakat sekitar”
2.      Jalan fikir rasional
3.      Hubungan kekeluargaan agak sulit di satukan karena perbedaan prinsip politik, agama dan sebagainya
4.      Kehidupan beragama pada umumnya tak sereligius masyarakat perdesaan
5.      Lebih percaya diri
6.      Pola fikirnya lebih terbuka atau maju
Tapi dari ciri-ciri tersebut tidak semua masyarakat seperti itu, terkadang ada juga masyarakat perdesaan yang pindah kekota yang masih menjaga prinsip-prinsip dan ada juga masyarakat perdesaan yang pindah kekota dan berusaha menyamakan gaya hidup perkotaan.
Ada juga hal lain yang biasa terlihat mencolok, masyarakat perdesaan biasanya lebih suka berbelanja kehidupan sehari-hari di pasar tradisional dan warung-warung. Sedangkan masyarakat kota lebih suka berbelanja di mall dan minimarket. Didaerah Sumatera barat sangat menentang perizinan untuk minimarket seperti indomaret dan sejenisnya karena mereka berfikir dengan adanya minimarket seperti itu di daerah summatera barat akan mematikan usaha-usaha warung-warung.


Referensi : https://lorentfebrian.wordpress.com/perbedaan-masyarakat-kota-dengan-masyarakat-desa/

Apakah Negara Kita Punya Hukum Khusus Untuk Pejabat yang Bisa di Perdagangkan?

Apakah Negara Kita Punya Hukum Khusus Untuk Pejabat yang Bisa di Perdagangkan?
(Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat)

Hukum merupakan suatu hal yang mempunyai posisi paling penting untuk ketertiban suatu Negara. Akan tetapi apakah hukum itu sebanding dengan uang ? tentu hal ini menjadi pertanyaan bagi banyak kalangan, di berita kita lihat pejabat-pejabat dan orang-orang yang ber-uang bisa mendapatkan fasilitas khusus di dalam penjara, bahkan hukuman bagi maling biji coklat lebih berat dari korupsi milyaran rupiah.
Disini kita mengambil contoh dari kasus mafia hukum seperti Gayus Halomoan Tambunan. Gayus Halomoan Tambunan yang selalu tampil di layar kaca dengan kecerobohannya membuka rahasia tentang keistimewaan yang dia terima di dalam penjara. Selama menjalani penahanan sebagai tersangka penggelapan pajak, pada tahun 2010 Gayus tercatat 68 kali meninggalkan selnya di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Padahal kasus penyogokan Kepala Rutan Brimob Komisaris Polisi Iwan Siswanto serta delapan penjaga lainnya sudah terbongkar pada November 2010 lalu, tetapi belum lama ini sosok Gayus kembali muncul di layar kaca dengan fotonya sedang makan di restoran pasca siding perceraian nya dengan mantan istrinya, dari kasus ini bisa kita lihat betapa banyaknya para penegak hukum yang mudah di bayar.
Disisi lain banyak pihak yang membantu mulusnya perdagangan hukum dengan iming-iming tertentu bahkan dengan resiko tertentu seperti kehilangan pekerjaan. Sekarang kita lirik pernyataan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menegaskan hingga kini hukum di Indonesia masih bisa dibeli dan belum adil dalam penegakan supremasi hukum.
Pelaku kejahatan itu bisa saja dipindahkan atau dibebaskan, sebab adanya permainan hukum. Pejabat penegak hukum yang baik, dikeroyokrame-rame oleh parapolitisi koruptor. "Perbuatan itu merupakan terror karena mereka merasa punya dukungan dari partai, nantinya penegak hukum yang baik itu dipecat," katanya.
Sungguh sedih negara kita ini yang kepemimpinannya sebagian di gerogoti oleh orang-orang yang berprinsip seperti itu. Apa masih ada jalan keluar bagi kita untuk menyelesaikan masalah ini ? akan kah ada keadilan yang sebenarnya di tanah Indonesia ini ? siapa yang harus kita salahkan ? siapa yang bisa kita percaya ? apa kita harus menikmati kekacauan ini ? masih banyak PR bagi para penegak hukum yang benar penegak hukum.
Seharusnya kita semua sebagai manusia bisa meyadari bahwa hukum merupakan hal yangharus di patuhi dan tidak bisa di perjual belikan karena tanpa berdirinya suatu hukum maka suatu negara tidak akan berdiri dengan benar, lambat laun negara itu akan hancur oleh orang-orang yang mampu menghargai hukum ini. Oleh karena itu pemerintah yang hak dan kewajiban untuk bisa mengubah hal ini dan  memperhatikan orang-orang yang mejual hukum.  Jika tidak dicermati maka hukum di Indonesia ini tidak akan ada arti dan maknanya sama sekali, maka dari itu presiden harus mengeluarkan peraturan yang tegas dan berbobot.

Dan http://www.kompasiana.com/teodorusegisapultura/mengapa-hukum-bisa-dibeli_552f9f916ea834667f8b462f

Selasa, 17 November 2015

Tahukah anak cucu kita kelak akan asiknya permainan tradisional itu ?

Tahukah anak cucu kita kelak akan asiknya permainan tradisional itu ?
(peran pemuda untuk mengsosialisasikan permainan tradisional)


Bagi anda generasi kelahiran dibawah 90an pasti tahu bagaimana cara bermaian permainan tradisional, sungguh hal yang sangat menyenangkan bukan ? tapi sayangnya generasi kelahiran di awal abad 21 sudah mulai kurang mengenal apa itu permainan tradisional, sehingga hampir tidak tahu permainan-permainan tradisional. Hal ini seharusnya adalah tugas pemuda generasi abad 20 untuk mensosialisasikan dan mempertahankan permainan ini kepada generasi selanjutnya, amat disayangkan bukan jika mereka tidak bisa menikmati permainan tradisional ?
Permainan adalah sebuah aktifitas yang biasanya sebagai alat untuk berekreasi ataupun berolahraga untuk mengisi waktu kosong yang juga bisa membangun rasa kepedulian, kebersamaan, mengenal alam, dan mengenal diri. Permainan terbagi atas dua, yaitu permainan tradisional dan permainan modern. Permainan tradisional yaitu permainan yang pada umumnya masih menggunaka alat-alat yang kuno, murah dan sebagian bisa didapat dari alam, sedangkan permainan modern yaitu permainan yang menggunakan teknologi dan pada umumnya game ini membutuhkan uang yang cukup banyak untuk mendapatkannya.
Keuntungan ada permainan tradisional
Banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dari permainan-permainan tradisional, secara tidak lansung permainan-permainan ini menjadi wadah untuk belajar dan mendapatkan ilmu-ilmu.
1.      Mengembangkan kecerdasan intelektual
Contoh permainan : Gagarudaan/Abc ada Lima, Oray-Orayan/Ular-Ularan/Ular Naga
Permainan tersebut membutuhkan wawasan dan pengetahuan yang luas karena permainan ini merupakan permainan tebak kata.
2.      Mengembangkan emosi antar personal
Contoh permainan : Bebentengan, Anjang-Anjangan/Rumah-Rumahan, Kasti
Permainan tersebut terdiri dari beberapa anak yang terbagi dalam dua tim berbeda yang dapat membantu mengasah emosi untuk saling menolong antar anggota tim
3.      Mengembangkan kecerdasan logika
Contoh permainan : Congklak, Engklek/Gedrik, Bekel, Dam-Daman/Macan, Lompat Tali, Kelereng/Gundu, Gasing, Yoyo
Dalam permainan tersebut para pemain sebisa mungkin menyusun strategi untuk menentukan langkah yang tepat agar bisa mengalahkan lawan.
4.      Mengembangkan kecerdasan kinestik
Contoh permainan : Galang asin/Gobak Sodor, Lompat Tali, Adang-Adangan, Egrang
Permainan tersebut mengharuskan anak untuk melompat, berlari, menari, berputar, dan gerakan lainnya. 
5.      Mengenal alam
Contoh permainan : Masak-Masakan, Mobil-Mobilan dari Kulit Jeruk Bali, Encrak dari Batu, Egrang ari Bambu, Sepak Bola Takraw dari Rotan
Permainan ini banyak menggunakan alat yang berbahan dari alam, sehingga anak akan menyatu dengan alam dan sekitarnya.
6.      Mengembangkan kecerdasan spasial
Contoh permainan : Anjang-Anjangan/Rumah-Rumahan
Permainan tersebut membutuhkan ruang atau tempat untuk bermain sehingga anak dapat mengenal konsep ruang. selain itu, anak juga dapat bermain teatrikal karena biasanya terdapat berbagai peran di dalamnya.
7.      Mengembangkan kecerdasan musikal
Contoh permainan : Oray-Orayan/Ular Naga, Uncang-Uncang Angge/Ungkang-Ungkang, Ambil-Ambilan

Kerugian tidak ada permainan tradisional
Jika tidak ada permainan tradisional otomatis anak-anak akan sibuk bermain dengan permainan modern hal ini juga memiliki efek negative seperti
1.      Merusak mata
Bermain dengan permainan modern seorang anak akan selalu melihat layar, hal ini akan merusak mata.
2.      Kurang berolah raga
Permainan modern pada umumnya tidak melakukan sebuah gerakan-gerakan tubuh, biasanya seseorang bisa melakukannya dengan duduk ataupun berbaring, dengan demikian hal ini mengurangi kesempatan seseorang berola raga sambil bermain
3.      Sosialisasi kurang bagus
Permainan modern bisa dimainkan tanpa membutuhkan orang lain, seorang anak bisa bermain plays station tanpa ada teman, dengan demikian seseorang akan tidak terbiasa bersosialisasi dengan teman-teman sebaya.

Agar permainan tradisional ini tidak terlupakan disini butuh peran pemuda-pemuda untuk melestarikan permainan-permainan ini, pemuda-pemuda diharapkan aktif untuk mensosialisasikan permainan tradisonal kepada generasi dibawahnya. Dengan kemajuan teknologi ini yang anak-anak sebagian besar sudah hampir melupakan permainan tradisional, pemuda-pemuda bisa berperan aktif untuk mensosialisasikan kembali, seperti mengadakan lomba-lomba permainan tradisonal.

Sangat disayangkan bukan permainan tradisional yang sudah turun temurun dari nenek moyang kita punah dengan kemajuan zaman, mari kita generasi muda berperan aktif untuk menjaga warisan dari leluhur kita



pindah kewarga negaraan tak nasionalisme ?

Pindah Warga negara tak nasionalis?
(warga negara dan negara)

       
Setiap orang memang berhak berkomentar dan beropini apa saja. Komentar dan opini sebagian orang tentang  jika ada warga negara Indonesia yang pindah jadi warga negara asing itu tak nasionalis, kita seharusnya melihat dulu latar belakangnya, jangan  langsung memberikan label, tanya langsung  alasan apa yang membuat mereka memilih pindah warga negara? Jika mereka mempunyai alasan yang tepat apakah  akan diberi label tak nasionalis juga? Rasa nasionalis tak melulu mesti ditunjukkan dengan buku paspor  dan status warga negara bukan? there's more than that!
Bagaimana jika seseorang itu pindah kewarganegaraan karena alasan yang kuat. Contohnya, jika seorang perempuan WNI menikah dengan warga negara Norwegia, jika nanti mereka punya anak yang di lahirkan di Norwegia, hukum di Norwegia sang ibu tak punya hak yang sama dengan suaminya untuk hak asuh anak kedepannya nanti, dalam arti "jika suatu saat nanti mereka bercerai" hak asuh anak, akan jatuh ketangan suaminya, kenapa? karena si anak tak boleh punya warga negara ganda,Putra mereka berkewarga negaraan Norwegia sama dengan warga negara ayahnya. Norwegia tak mengijinkan warga negaranya punya 2 atau lebih kewarganegaraan, walaupun Indonesia sendiri mengijinkan  anak hasil pernikahan campur punya dua warga negara, jadi bagaimana?
Ketika seseorang hendak berkarir dan tinggal di luar negeri akan dihadapkan dengan dua pilihan: tetap mempertahankan kewarganegaraan aslinya dan ingin pindah ke warga negara lain. Itu tergantung pada hati dan peraturan di suatu negara, seperti yang saya jelaskan tadi. Namun, jika seseorang resmi melepaskan status kewarganegaraan aslinya, akan mempertimbangkan hal-hal seperti berikut:
1.     1.  Jika menjadi warga negara lain, akan diberi tunjangan hidup dari pemerintah dan fasilitas lainnya, misalnya. Itu terjadi pada negara yang perekonominya baik. Bagi sebagian orang, itu terasa menggiurkan, bukan? Tapi bagi orang yang hatinya teguh pada tanah airnya, ia akan menolak penawaran tersebut.
2.      2. Jika ingin mendapatkan kembali status kewarganegaraan aslinya, terutama di masa pensiun karier, dia akan mengurus lagi persyaratan untuk ingin menjadi warga negara aslinya. Karena terkadang mengurus persyaratan untuk memperoleh suatu kewarganegaraan, itu ribet dan membutuhkan waktu lama, apalagi orang asing harus paham bahasa dan budaya Indonesia, tak peduli dia keturunan Indonesia atau bukan. Ingat, hal tersebut harus pertimbangkan matang-matang, jangan ‘mempermainkan’ pemerintah dong! Sudah melepas kewarganegaraan, ingin tinggal di Indonesia dan ingin mendapatkan status WNI lagi. Itu yang kadang ‘merepotkan’.
Banyaknya WNI yang Pindah Kewarganegaaraan, PR Bagi Pemerintah Karena sudah banyak WNI yang pindah kewarganegaraan karena berbagai alasan, itu menjadi PR bagi pemerintah, terlebih di wilayah perbatasan. Karena di wilayah itulah, mereka rawan menjadi warga negara lain karena tergiur dengan fasilitas yang lebih baik. Begitu pula dengan berita-berita lainnya yang kesemuanya tentang pindah kewarganegaraan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dewiwiddie/mau-pindah-kewarganegaraan-pikirkanlah-secara-matang_559d897280afbd40195c6027 dan http://www.kompasiana.com/www.ummmariam.com/saat-pindah-warga-negara-menjadi-pilihan_55a03b7f79937398048b4567

Selasa, 13 Oktober 2015

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pembentukan Karakter dan Kepribadian

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pembentukan Karakter dan Kepribadian
(individu,keluarga dan masyarakat)


Lingkungan mempunyai peran besar dalam pembentukan karakter, lingkungan yang baik akan menghasilkan generasi yang baik dilingkungannya. Baik buruknya lingkungan sangat besar perannya dari oknum-oknum tertentu, seperti keluarga, teman sebaya dan masyarakat.

Keluarga sangat amat berperan penting dalam perkembangan anak yang nantinya sang anak akan terjun kedalam masyarakat guna kelangsungan hidupnya kelak. Keluarga mendidik bagaimana tingkah laku,sikap,dasar sosial dalam bermasyarakat serta bagaimana bersopan santun yang sangat amat penting dalam bermasyarakat

Keluarga merupakan sistem awal pembelajaran bagi anak untuk mengenal dunia beserta isinya. Biasanya seorang anak akan menirukan apa yang dilihat dan didengar dari keluarganya khususnya dimasa ia kecil. Contohnya sebuah keluarga yang selalu bertengkar, seorang ayah yang selalu melakukan KDRT hal itu bisa membuat karakter anak menjadi brutal atau akan takut untuk bersosialisi.

Jadi seharusnya dari sejak kecil seorang anak harus dijaga lingkungan dalam keluarga, orang tua harus bisa menempatkan segala sesuatunya, harus berusaha tidak mengeluarkan kata-kata kotor di depan anak, harus berusaha agar tidak bertengkar kepada anak, bisa dibilang ayah dan ibu sebisa mungkin bisa menjadi seseorang yang sempurna didepan anaknya agar sang anak bisa terjun kelingkungan masyarakat dengan akhlak yang baik

Teman sebaya merupakan kelas kedua bagi anak untuk pembentukan karakter, sebagian besar kita bisa melihat perubahan karakter seorang anak disaat ia masih didalam lingkungan keluarga dan disaat ia sudah bermain dengan teman-temannya kususnya teman-teman yang kurang bagus.
Seorang anak yang biasanya bersikap baik, tidak pernah berbohong dan tidak pernah melakukan kekerasan bisa seketika berubah disaat ia berteman dengan teman-teman yang bersifat seperti itu.

Saya mengambil contoh dari kehidupan saya sendiri, saya mempunyai beberapa keponakan, sebelum keponakan saya terjun kedunianya bersama teman-temannya, anak ini tidak pernah berllaku kasar kepada adeknya, tetapi setelah ia mulai bergaul dengan teman-teman nya yang agak kurang bagus lambat laut sikapnya berubah, ia mulai tidak sopan kepada adeknya, ia mulai bisa melawan perkataan orang tua dan sangat sulit diatur.


Tingkatan ketiga pembentukan karakter seorang anak akan dipengaruhi lingkungan hidupnya, anak yang dibesarkan dilingkungan yang kurang teratur seperti anak yang dibesarkan dilingkungan yang selalu tawuran akan membentuk generasi yang selalu tawuran. Contohnya disalah satu daerah di pulau Sulawesi yang selalu tawuran anatar kampung yang tak pernah berdamai dari generasi-kegenerasi, hal ini terjadi karena sang anak selalu melihat dilingkungannya terjadi tawuran dengan kampung sebelah, hal ini akan membuat seorang anak akan menanamkan didirinya mereka jika besar nanti mereka akan tawuran seperti geberasi sebelum mereka. Oleh karena itu disebuah perkampungan itu tidak pernah berdamai dari generasi-generasi sebelumnya yang selalu menciptakan kaderikader generasi muda untuk tawuran.


Reff : http://www.kompasiana.com/www.bsaja/pengaruh-lingkungan-terhadap-karakter-anak_55107a8ea333117c39ba844a

Senin, 12 Oktober 2015

DAMPAK NEGATIF WESTERNISASI BAGI BUDAYA DAN GENERASI MUDA

DAMPAK NEGATIF WESTERNISASI  BAGI BUDAYA DAN GENERASI MUDA
Tema: Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

Westernisasi merupakan sebuah arus besar yang memiliki jangkauan politik, sosial, budaya, dan teknologi. Westernisasi menggusur kepribadian suatu bangsa dengan menirukan gaya hidup daerah barat. Kemudian bangsa tersebut dijadikan boneka yang meniru secara total peradaban Barat. Beberapa akibat yang sudah mulai dirasakan antara lain:

Perubahan budaya
Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda hal ini terjadi karena masyarakat yang tidak bisa menyaring pengaruh dari barat.
Negara kita yang memiliki beragam budaya yang sangat menarik dengan corak yang berbeda-beda setiap daerahnya, seperti halnya tarian, lagu, pakaian adat dan bahasa, tatakrama. Semua itu sedikit demi sedikit sudah mulai pudar
Sekarang kita coba mengambil salah satu contoh dari suatu daerah Minang Kabau, yang dulunya dalam adat istiadat dimana rasa segan dan takut untuk berhubungan (pacaran) di depan umum yang digambarkan dalam novel yang sudah difilmkan dibawah lindungan ka’bah, dimana untuk bertemu saja mereka harus bersembunyi-sembunyi karena disaat itu pemuda diumur tertentu dilarang untuk bertemu dengan lawan jenis didaam cerita novel itu dicontohkan mereka harus berkomunikasi dibalik pagar rumah terkadang tanpa sepatah katapun, tetapi sekarang hal itu sudah hilang, hal ini juga salah satu pengaruh dari westernisasi yang mengadopsi dari film-film barat bagaimana gaya hidup mereka yang bebas yang bisa kumpul kebo hal ini sangat berbeda dengan budaya kita.
Gaya hidup
Kemajuan teknologi termasuk pengaruh dari westernisasi, dalam hal teknologi kita bisa melihat anak-anak yang dulu seorang anak sangat membutuhkan teman untuk bermain, sangat peduli dengan teman-teman dan lingkungannya, dimana untuk bermain kelereng mereka harus mempunyai teman untuk bisa bermain hal ini sangat bagus untuk seorang anak agar bisa mengkontrol emosi, melatih kepeduliannya kepada lingkungan sekitar, yang mengenal dan menyayangi alam karena mereka merasakan pentingnya alam bagi kehidupan mereka tetapi sekarang anak-anka sangat  sibuk dengan game-game di gadgetnya sehingga anak-anak tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitarnya karena mereka bisa bermain sendiri tanpa membutuhkan teman untuk bermain, biasanya anak-anak seperti ini akan bersifat egois dan ingin menang sendiri.

Cara Berpakaian
Hal ini bisa kita lihat dari cara berpakaian anak-anak sekarang, yang dulunya tertutup dan nyaman, sekarang malah terbuka seperti kekurangan bahan yang terlihat tidak nyaman karena mereka harus merasa kedinginan dan tidak nyaman karena merasa diperhatikan oleh orang-orang khususnya kaum laki-laki.
Pergaulan
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. Dalam mempersiapkan generasi muda juga sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan budayanya. Termasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan filter tentang perilaku-perilaku yang negatif, yang antara lain; minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, sex bebas, dan lain-lain yang dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit HIV/AIDS.
Pada saat ini, kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang menguatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka, merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan.
Akibatnya, di kalangan remaja kemnudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Pengertian pacaran dalam era globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 15 tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil. Oleh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus berlangsung selamanya.

Jadi untuk bisa meminimalisir pengarug-pengaruh negative westernisasi terkhususnya bagi generasi muda. Para generasi penerus kepemimpinan negara mereka harus mampu memilah kelakuan atau prilaku yang harus diikuti, mereka harus memandang lebih jauh kedepannya, mereka tidak hanya memikirkan sesuatu hal itu kelihatan bagus dan indah untuk beberapa saat, tetapi mereka juga harus memikirkan resiko suatuu hal itu untuk masa yang akan datang. Meninggikan rasa memiliki, rasa cinta tanah air, rasa bangga menjadi warga negara Indonesia dengan menjaga adat istiadat, prilaku dan sopan santun

Reff : https://arindhaayuningtyas.wordpress.com/2012/04/13/pengaruh-westernisasi-dalam-kehidupan-sosial-budaya/

Senin, 15 Juni 2015

ayat-ayat adinda (homework)

AYAT-AYAT ADINDA
Poster film Ayat-Ayat Adinda
Jumat, 12 Juni 2015 pukul 12.30 WIB saya, Tia Febrita, Almira (teman kami) dan anggota dari kelompok saya yang terdiri dari Agung Satria Arfana, Encep Suhendar, Ines Adi Putra, Rizky Nuzul, Royman Simarangkir, dan Siti Hartinah pergi ke 21 Depok untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru mata kuliah Kewarganegaraan dengan menonton film Indonesia, dan kami memilih film Ayat-Ayat Adinda. Kami pergi ke bioskop dengan menaiki angkot D11 dengan ongkos Rp 3.000. Sesampainya di sana, kami segera membeli tiket dengan harga Rp 30.000/orang. Kami mendapatkan tempat duduk di barisan E teater 3. Suasana di bioskop saat itu lumayan ramai karena esok hari adalahweekend. Setelah menunggu sekitar 15 menit dan berfoto, kami dipersilahkan masuk ke dalam teater 3, kami pun masuk. Berikut merupakan foto-foto yang kami ambil.
Tiket film Ayat-Ayat Adinda



Film Ayat-Ayat Adinda adalah film berjenis drama religi yang disutradarai oleh Hestu Saputra dan diproduseri oleh Raam Punjabi, Hanung Bramantyo, Putut Widjanarko, dan Salman Aristo. Naskah film tersebut ditulis oleh Jujur Prananto. Film yang dirilis pada tanggal 11 Juni 2015 di seluruh bioskop di Indonesia itu diperankan oleh artis dan aktor cilik berbakat seperti Tissa Biani Azzahra, Badra Andhipani, dan Alya Shakila Saffana dan juga aktor senior seperti Surya Saputra dan Cynthia Lamusu. Film Ayat-Ayat Adinda bercerita tentang seorang gadis cilik bernama Adinda (Tissa Biani) yang memiliki bakat menyanyi dengan suara merdu dan ingin menjadi salah satu anggota tim qasidah di sekolahnya. Namun ayahnya, Faisal (Surya Saputra) menentang hal tersebut. Faisal ingin agar Adinda fokus belajar karena di sekolah, Adinda tidak terlalu pintar. Selama ini keluarga Adinda tidak pernah menetap lama di satu tempat. Mereka sering berpindah-pindah dan dikucilkan dimanapun mereka tinggal. Perlahan Adinda mulai paham, hal itu disebabkan karena keluarga Adinda dianggap sesat walaupun Adinda sendiri tidak mengerti apa itu sesat. Adinda bertekad pada dirinya sendiri untuk menjadikan keluarganya dapat dihormati dan dibanggakan oleh orang lain dengan mengikuti lomba MTQ. Akan tetapi, keinginan tersebut dilarang oleh ayahnya karena ayahnya tidak ingin keluarga mereka bertingkah yang macam-macam agar tidak menjadi sorotan masyarakat, karena apabila mereka salah sedikit dalam bertingkah, mereka dapat terusir dari kampung dan keselamatan keluarga mereka terancam. Larangan ayahnya tersebut tidak membuat Adinda mengurungkan niatnya untuk mengikuti lomba MTQ karena tekad Adinda sudah bulat, ia ingin membuat keluarganya terhormat dan tidak dianggap sesat lagi walaupun ia harus berbohong kepada ayahnya.
Menurut saya, film Ayat-Ayat Adinda memiliki kekurangan yang terlihat pada kata sesat yang dikatakan oleh orang-orang di sekitar keluarga Adinda. Hal tersebut membingungkan karena saya sebagai penonton tidak tahu agama sesat yang dimaksud itu seperti apa dan dinilai dari segi apa. Hal yang membingungkan lainnya adalah adegan dimana Adinda akhirnya disetujui begitu saja oleh ayahnya mengikuti lomba MTQ yang selama ini dijalananinya secara diam-diam. Saat adegan itu, saya rasa film ini kekurangan durasi untuk lebih banyak menyempurnakan alur ceritanya. Kekurangan lainnya dari film ini terlihat pada Adinda yang sering berbohong kepada keluarganya sampai mengucap sumpah Tuhan untuk tidak mengulanginya, tetapi tetap saja Adinda berbohong lagi. Apabila adegan tersebut ditonton oleh anak-anak di bawah umur tanpa pengawasan orangtua, maka bisa menjadi contoh yang buruk bagi anak-anak.
Selain kekurangan, film Ayat-Ayat Adinda juga memiliki banyak kelebihan. Kelebihan utama yang dimiliki film ini adalah suara merdu Adinda yang diperankan oleh Tissa Biani dalam melantunkan ayat-ayat Al-Quran ternyata adalah suara asli milik Tissa dan bukan samaran. Tokoh Adinda adalah kebanggaan bagi umat muslim karena di era modern ini ternyata masih ada seorang anak yang berkemauan untuk mempelajari dalam melantunkan ayat-ayat Al-Quran dengan memanfaatkan suara emas miliknya. Tokoh Adinda bisa menjadi contoh baik untuk para anak-anak di seluruh dunia yang banyak tercemar dan meninggalkan sunah rasul seiring dengan perubahan dunia yang semakin modern. Kelebihan dari film ini adalah film ini mampu menyampaikan pesan-pesan kepada para penontonnya untuk tetap tegar dan semangat walaupun dalam keadaan yang sangat terpuruk. Film ini memberikan pesan kepada penontonnya untuk mampu bersikap sabar dan pantang menyerah serta tidak tinggal diam dalam menghadapi cobaan. Kelebihan lainnya terletak pada bahasa yang digunakan dalam film tersebut. Pada film ini, logat bahasa khas Yogyakarta sangat dimunculkan, sehingga penonton percaya bahwa film ini dilakukan oleh orang Jogja dan berlokasi di Yogyakarta. Selain itu, pengambilan gambar dan penyuntingannyapun termasuk sangat bagus dalam kualitas visualnya karena film ini membutuhkan lima produser saat memproduksinya.
Saran saya untuk film ini adalah agar lebih diperjelas lagi alur cerita dan masalah yang terdapat dalam film tersebut, seperti halnya lebih diperjelas lagi masalah-masalah yang terjadi pada keluarga Adinda sehingga mereka selalu berpindah-pindah tempat tinggal.
 Saat nonton film Ayat-Ayat Adinda di dalam teater 3, saya melihat sekeliling dan ternyata tidak banyak orang yang menonton film ini padahal teater sebelah yang menampilkan film Insidious 3 dan Jurassic World (film buatan luar negeri) sangat ramai penontonnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa film Indonesia kurang diminati oleh masyarakat Indonesia.

Menurut saya, alasan film Indonesia kurang diminati dibandingkan film luar adalah karena terkadang film Indonesia tidak terlalu kuat memperlihatkan masalah yang dihadapi dalam film tersebut sehingga film menjadi antiklimaks dan juga terkadang masalah yang di hadapi dapat ditebak oleh penonton sehingga penonton malas untuk menonton film tersebut.

Pengaruh geopolitik dalam pelaksanaan budaya demokrasi di indonesia Indonesia sebagai Negara Kepulauan

untuk mempersatukan Bangsa Indonesia, diperlukan sebuah konsep Geopolitik yang benar-benar cocok digunakan oleh Bangsa Indonesia. SAda beberapa jenis kondisi geografis bangsa Indonesia. Yaitu kondisi fisis, serta kondisi Indonesia ditinjau dari lokasinya.

1. Kondisi fisis Indonesia,
a. Letak geografis;
b. Posisi Silang;
c. Iklim;
d. Sumber-Sumber Alam;
e. Faktor-Faktor Sosial Politik.

2. Lokasi Fisikal Indonesia. Keberadaan pada lokasi ini adalah faktor utama yang mempengaruhi politik di Indonesia. Indonesia berada pada dua benua, yaitu Asia dan Australia. Indonesia pun berada diantara dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Hindia.Posisi silang, seperti yang telah dijelaskan pada poin kondisi fisikal, menyebabkan Indonesia menjadi suatu daerah Bufferzone, atau daerah penyangga. Hal ini bisa dilihat pada aspek-aspek dibawah ini:
1. Politik
Indonesia berada diantara dua sistem politik yang berbeda, yaitu demokrasi Australia dan demokrasi Asia Selatan;
2. Ekonomi
Indonesia berada di antara sistem ekonomi liberal Australia dan sistem ekonomi sentral Asia;
3. Ideologis
Indonesia berada diantara ideologi kapitalisme di Selatan dan komunis di sebelah utara;
4. Sistem Pertahanan
Indonesia berada diantara sistem pertahanan maritim di selatan, dan sistem pertahanan kontinental di utara.Selain menjadi daerah Bufferzone, Indonesia pun memperoleh beberapa keuntungan disebabkan kondisinya yang silang tersebut. 

Wawasan Nusantara
Seperti telah dikemukakan sebelumnya, diperlukan suatu konsep geopolitik khusus untuk menyiasati keadaan / kondisi Negara Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau dan sepanjang 3,5 Juta Mil. Konsep geopolitik itu adalah Wawasan Nusantara. Berbeda dengan pemahaman geopolitik negara lain yang cenderung mengarah kepada tujuan ekspansi wilayah, konsep geopolitik Indonesia, atau wawasan Nusantara justru bertujuan untuk mempertahankan wilayah. Sebagai negara kepulauan yang luas, Bangsa Indonesia beranggapan bahwa laut yang dimilikinya merupakan sarana “penghubung” pulau, bukan “pemisah”. Sehingga, walaupun terpisah-pisah, bangsa Indonesia tetap menganggap negaranya sebagai satu kesatuan utuh yang terdiri dari “tanah” dan “air”, sehingga lazim disebut sebagai “tanah air”.Tujuan dari Wawasan Nusantara dibagi menjadi dua tujuan, yaitu tujuan nasional dan tujuan ke dalam. Tujuan nasional dapat dilihat dalam Pembukaan UUD ’45. Pada UUD ’45 dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.Sedangkan tujuan yang kedua, yaitu tujuan ke dalam, adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial. Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.Untuk mewujudkan integrasi tanah air serta mencapai tujuan Wawasan Nusantara diatas, maka dipakailah lima asas, yaitu:

1. Satu kesatuan wilayah;
a. Satu wadah Bangsa Indonesia yang bersatu;
b. Satu kesatuan tumpah darah dengan bersatunya dan dipersatukan segala anugerah dan hakekatnya.
2. Satu kesatuan negara;
a. Satu UUD dan politik pelaksanaannya;
b. Satu ideologi dan identitas nasional.
3. Satu kesatuan budaya;
a. Satu perwujudan budaya nasional atas dasar Bhinneka Tunggal Ika;
b. Satu tertib sosial dan tertib hukum.
4. Satu kesatuan ekonomi;
a. Satu tertib ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan;
b. Seluruh potensi yang ada atau yang dapat diadakan, diselenggarakan secara total untuk mewujudkan suatu kesatuan sistem pertahanan keamanan. Yang meliputi subyek, obyek dan metode.Perwujudan tanah air sebagai satu kesatuan, sudah sesuai dengan aspirasi dari falsafah Pancasila. Pelaksanaan Wawasan Nusantara akan terlihat hasilnya dengan terwujudnya suatu ketahanan nasional Indonesia.Ketahanan nasional Indonesia bersifat defensif serta melihat dan mawas ke dalam disertai usaha untuk membina daya, kekuatan serta kemampuan sendiri, meliputi segenap aspek kehidupan alamiah dan sosial. Dengan wawasan Nusantara, suatu ketahanan nasional dapat tercapai sesuai dengan kepribadian serta bentuk kepulauan Indonesia yang satu kesatuan dalam persatuan ini.Jadi, Wawasan Nusantara bermaksud untuk mewujudkan kesejahteraan, ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa Indonesia, dengan demikian ikut serta juga dalam membina kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia di dunia.i


Referensi : http://brainly.co.id/tugas/2677636