Selasa, 17 November 2015

Tahukah anak cucu kita kelak akan asiknya permainan tradisional itu ?

Tahukah anak cucu kita kelak akan asiknya permainan tradisional itu ?
(peran pemuda untuk mengsosialisasikan permainan tradisional)


Bagi anda generasi kelahiran dibawah 90an pasti tahu bagaimana cara bermaian permainan tradisional, sungguh hal yang sangat menyenangkan bukan ? tapi sayangnya generasi kelahiran di awal abad 21 sudah mulai kurang mengenal apa itu permainan tradisional, sehingga hampir tidak tahu permainan-permainan tradisional. Hal ini seharusnya adalah tugas pemuda generasi abad 20 untuk mensosialisasikan dan mempertahankan permainan ini kepada generasi selanjutnya, amat disayangkan bukan jika mereka tidak bisa menikmati permainan tradisional ?
Permainan adalah sebuah aktifitas yang biasanya sebagai alat untuk berekreasi ataupun berolahraga untuk mengisi waktu kosong yang juga bisa membangun rasa kepedulian, kebersamaan, mengenal alam, dan mengenal diri. Permainan terbagi atas dua, yaitu permainan tradisional dan permainan modern. Permainan tradisional yaitu permainan yang pada umumnya masih menggunaka alat-alat yang kuno, murah dan sebagian bisa didapat dari alam, sedangkan permainan modern yaitu permainan yang menggunakan teknologi dan pada umumnya game ini membutuhkan uang yang cukup banyak untuk mendapatkannya.
Keuntungan ada permainan tradisional
Banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dari permainan-permainan tradisional, secara tidak lansung permainan-permainan ini menjadi wadah untuk belajar dan mendapatkan ilmu-ilmu.
1.      Mengembangkan kecerdasan intelektual
Contoh permainan : Gagarudaan/Abc ada Lima, Oray-Orayan/Ular-Ularan/Ular Naga
Permainan tersebut membutuhkan wawasan dan pengetahuan yang luas karena permainan ini merupakan permainan tebak kata.
2.      Mengembangkan emosi antar personal
Contoh permainan : Bebentengan, Anjang-Anjangan/Rumah-Rumahan, Kasti
Permainan tersebut terdiri dari beberapa anak yang terbagi dalam dua tim berbeda yang dapat membantu mengasah emosi untuk saling menolong antar anggota tim
3.      Mengembangkan kecerdasan logika
Contoh permainan : Congklak, Engklek/Gedrik, Bekel, Dam-Daman/Macan, Lompat Tali, Kelereng/Gundu, Gasing, Yoyo
Dalam permainan tersebut para pemain sebisa mungkin menyusun strategi untuk menentukan langkah yang tepat agar bisa mengalahkan lawan.
4.      Mengembangkan kecerdasan kinestik
Contoh permainan : Galang asin/Gobak Sodor, Lompat Tali, Adang-Adangan, Egrang
Permainan tersebut mengharuskan anak untuk melompat, berlari, menari, berputar, dan gerakan lainnya. 
5.      Mengenal alam
Contoh permainan : Masak-Masakan, Mobil-Mobilan dari Kulit Jeruk Bali, Encrak dari Batu, Egrang ari Bambu, Sepak Bola Takraw dari Rotan
Permainan ini banyak menggunakan alat yang berbahan dari alam, sehingga anak akan menyatu dengan alam dan sekitarnya.
6.      Mengembangkan kecerdasan spasial
Contoh permainan : Anjang-Anjangan/Rumah-Rumahan
Permainan tersebut membutuhkan ruang atau tempat untuk bermain sehingga anak dapat mengenal konsep ruang. selain itu, anak juga dapat bermain teatrikal karena biasanya terdapat berbagai peran di dalamnya.
7.      Mengembangkan kecerdasan musikal
Contoh permainan : Oray-Orayan/Ular Naga, Uncang-Uncang Angge/Ungkang-Ungkang, Ambil-Ambilan

Kerugian tidak ada permainan tradisional
Jika tidak ada permainan tradisional otomatis anak-anak akan sibuk bermain dengan permainan modern hal ini juga memiliki efek negative seperti
1.      Merusak mata
Bermain dengan permainan modern seorang anak akan selalu melihat layar, hal ini akan merusak mata.
2.      Kurang berolah raga
Permainan modern pada umumnya tidak melakukan sebuah gerakan-gerakan tubuh, biasanya seseorang bisa melakukannya dengan duduk ataupun berbaring, dengan demikian hal ini mengurangi kesempatan seseorang berola raga sambil bermain
3.      Sosialisasi kurang bagus
Permainan modern bisa dimainkan tanpa membutuhkan orang lain, seorang anak bisa bermain plays station tanpa ada teman, dengan demikian seseorang akan tidak terbiasa bersosialisasi dengan teman-teman sebaya.

Agar permainan tradisional ini tidak terlupakan disini butuh peran pemuda-pemuda untuk melestarikan permainan-permainan ini, pemuda-pemuda diharapkan aktif untuk mensosialisasikan permainan tradisonal kepada generasi dibawahnya. Dengan kemajuan teknologi ini yang anak-anak sebagian besar sudah hampir melupakan permainan tradisional, pemuda-pemuda bisa berperan aktif untuk mensosialisasikan kembali, seperti mengadakan lomba-lomba permainan tradisonal.

Sangat disayangkan bukan permainan tradisional yang sudah turun temurun dari nenek moyang kita punah dengan kemajuan zaman, mari kita generasi muda berperan aktif untuk menjaga warisan dari leluhur kita



Tidak ada komentar:

Posting Komentar